Sunday, March 8, 2009

Keluargaku

Firman Tuhan dalam Kejadian 1 : 27-28 mengatakan "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka :"Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burng di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi".
Berdasarkan firman Tuhan tersebut, sebagai laki-laki yang memiliki naluri untuk memiliki seorang wanita, maka aku memilih seorang gadis yang cukup pintar dan meminangnya sebagai istri. Maka pada tanggal 28 Juli 2000, kami mengikat perjanjian di hadapan Tuhan untuk hidup sebagai suami istri. Untuk menggenapi nats Tuhan di atas yaitu untuk beranak cucu, maka pada tanggal 7 Agustus 2001, kami diberkati Tuhan dengan seorang anak laki-laki yang kami berikan namanya Natan Beriti Sinurat yang berarti Tuhan memberi dan aku berjanji.
Sebagai seorang Bapa, setelah kelahiran anak pertama yang laki-laki, maka saya menginginkan anak perempuan. Keinginan saya tersebut ternyata didengar dan diberkati Tuhan sehingga pada tanggal 1 September 2004 Tuhan memberkati kami dengan anak perempuan. Kami memberikan nama padanya yaitu Nisinta Eleonor Sinurat yang berarti Aku menginginkan dan Tuhan memberikannya. Dan tidak sampai disitu saja, pada tanggal 6 Mei 2007, Tuhan juga memberkati kami dengan seorang anak perempuan lagi yang kami berikan nama Netania Fenitiel Sinurat. Nama Fenitiel tersebut merupakan gabungan dari nama-nama anggota keluarga kami yaitu Fenry (Fe), Yuni (Ni), Beriti (Ti) dan Eleonor (El).
Sebagai keluarga yang diberkati dengan anak, maka kami memohon agar Tuhan kiranya memberikan bijaksana kepada kami sebagai Bapa dan ibu untuk mengurus anak-anak kami serta memampukan kami menjadi teladan bagi mereka. Dan sebagai anak kiranya anak-anak kami diberkati Tuhan menjadi anak yang takut akan Tuhan dan hormat kepada Tuhan. Dengan demikian, kami berharap agar Firman Tuhan menjadi genap dalam keluarga kami yaitu "Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka" (Amsal 17 : 6).

No comments:

Post a Comment